-->
Memang sih dikebanyakan kita kan
mikirnya standar nilai bla..bla..bla, agar bisa naik kelas, kenapa
bukannya dibantu malah tidak dinaikkan. Dibantu dalam hal ini
difasilitasi mereka agar tetap bisa naik kelas dengan cara bimbingan
khusus dari guru.hanya kebanyakan kita sih lebih suka menghakimi
siswa toh?, karna kita juga dulu begitu, yah paling tidak bisa balas
dendam lah untuk generasi berikutnya, sehingga tidak ada kemajuan
dalam pendidikan, yang ada malah kemunduran.
Kapan anda mencintai guru anda? Pada
saat dia memahami anda dan mau meolong anda?, maka sebagai guru
belajarlah memahami siswa. Yang lambat blajar, dibantu, yang bodoh
jangan dilecehkan, yang tidak kerja pr nggk usahlah dipukul atau
dipermalukan, tapi cari solusinya. Sebab mungkin dia sibuk atau belum
ngerti, atau bingung dll. Begitu kan?,
Coba lakukan penelitian dari ribuan
pengalaman studi anda, apa yang paling dikenang siswa dari gurunya?.
Emosinya?, kegalakannya?, banyak tugasnya?, kecantikannya?
Kebaikannya?, kejaimannya?.silahkan anda cari tahu. Ketika guru mau
masu kedalam kelas, apa yang paling sering muncul dibenak siswa?,
ketakutan?,bersiap-siap untuk berpura-pura disiplin?
Nah, silahkan anda cari tahu
sendiri,
- bagaimana agar guru dikenal bukan sebagai orang yang menakutkan tetapi dirindukan.
- Bagaimana agar siswa menikmati kedisiplinannya sendiri tanpa harus berpura-pura. Bahkan sampe mereka bisa bangga dengankedisiplinannya itu sendiri sebagai trend keren didalam kelas.
Hayooo. Bagaimana?, mampukah?, atau
anda malas?, karena beban pikiran tentang istri anak dirumah, atau
mikirin utang, mikirin makan?, yah,mulai saat ini mari kita cari
solusi terbaik dengan kondisi yang ada bagaimana agar kondisi
keuangan atau perekonomian pribadi tidak membatalkan kualitas anda
memberi pelajaran kepada siswa. Agar siswa ngga akan bilang pas anda
lagi marah mungkin{kan biasanya guru-guru kita identik dengan marah
kalau ngelihat kesalhan, bukan memperbaiki dengan nasihat serta
solusi, tapi marah-marah tidak karuan, yang nggakk ada maknanya},
lantas siswa bilang, kalau lagi ada masalah dirumah, jangan
lampiaskan kekami pak…., kalau lagi lapar, bilang aja pak, kami
bisa traktir kok, asal bapak jangan mrah-marah hanya untuk persoalan
sepele seperti tidak kerja PR.
Salah satu tujuan penulisan ini
adalah merubah pola pikir kita terhadap pendidikan,demi untuk
generasi berikutnya, caranya adalah dengan memutuskan rantai
pendidikan penuh dosa untuk generasi penerus.hehehehe..
- siswa mengejar nilai. Maka kualitas siswapun menurun tiap tahun
- guru mengejar PNS agar sejahtera katanya, maka kualitas guru menurun
- sekolah mengejar kualitas tertinggi menyaingi sekolah lainnya, maka sekolahpun menjadi toko jual beli pelajaran dengan guru sebagai karyawannya.
- System yang kacau ini akan menghasilkan siswa pintar tapi robot, guru pintar tapi robot,sekolah berkualitas tapi jadi mall belanja pelajaran.
- System yang kacau ini akan menghasilkan siswa yang bodoh tapi penuh kreatifitas hidup dan social tinggi, guru bodoh tapi kelebihan perasaan.sekolah berbeda-beda harga dan kualitas, sehingga menjadi salah satu standar symbol harga diri masyarakat.
- Mengapa sekolah yang mengaku cerdas, berkualitas, tapi tidak menerima siswabodoh? Ada apa ini? mereka lebih mementingkan siswa cerdas, lalumenganggap diri mereka berkualitas, karena sekolah mereka satu-satunya yang menghasilkan siswa cerdas mirip robot. Meski lebih pintar om google.
Kenapa hayooo?,
coba anda menerima siswa paling buruk, paling nakal, paling bodoh
disekolah anda, lalu buat mereka mejnadi orang cerdas. Saya rasa
justru mereka adalah sekolah paling berhasil. Dan kalau bicara harga,
malah sekolah itu yang seharusnya paling tinggi hargaya. Guru-guru
disitu yang seharusnya paling cerdas. Karenailmu itu tidak bicara
mentransfer ilmu doang kayak flashdisk, tapi juga hal-hal yang harus
dilihat. Kebebasa ekspresi siswa. Kalau semua siswa mau dikekang
didalam kelas. Yah,mending pemerintah disuruh beli aja mesin, atau
robot. Toh nanti bisa jadi para pengajar kita digantikan oleh robot
doang. Pengajar digantikan dengan video rekaman youtube doang. Kan
mantap tuh?
Jadi kalau anda
mengajar, cukup buat satu rekaman video anda mengajar, dan itu
andagunakan untuk semua kelas tiap kali anda mengajar. Pas kalau anda
pertanyaan baru dibahas. Bukankah itu lebih mempermudah?, siswalebih
enjoy menikmati kalau ada animasinya mungkin.tai jagan pake iklannya,
tapi itu bukan ide yang buruk juga, kalau ingi dibuat.
Bukankah itu
belum diatur?, tak tahulah saya, tapi kalaudipikir-pikir, itukan
penggabungan IT juga dalam pembelajaran. Kalau ada yang simple
ngapain membuat yang repot-repot, tau berlebihan. Dikelas ini anda
kehabisan air liur ampe kering-kering, kelas selanjutnya apa lagi,
lebih kekeringan. Nah, itu satu ide yang tidak buruk. Pas mereka
belajar, anda bisa jalan kekantin atau ke wc, atau bisa main game.
Bukankah itu adalah keuntungan yang diberikan kepada guru yang
kreatif?, kalau ada yang ngiri paling anda dilaporkan, dengan
laporan, bahwa anda malas mengajar, anda mengajar siswa dengan video
saja.nah, kalau sudah begini, maka silahkan anda menyiapkan alasan
yang paling bisa mengalahkan argument sipelapor.kalau saya cukup
bilang itu kreatifitas guru. Yah salah sendiri nggak kreatif,
capek-capek deh kalau ngajar. Kan untuk menghasilkan produk yang sama
tidak harus dengan carayang sama?, ada cara-caralain kan? Tidak
monoton, apalagi kalau muncul cara paling mudah, kenapa dikikis?, itu
artinyatida kmau menerima perkembangan. Masih suka beradu dengan
kekunoan diri.hehehehe.
Kalau perlu
video itu diunggah keyoutube. Lalu pas jam belajar, siswa diarak
kelaboratorium computer, lalu suruh buka aja itu video
belajar.apalagi kalau itu ada diblognya anda?, dan anda memilki
google adsense, HAHAHHA, bisa kayak sambil nyelam minum
air.meperbanyak klik itu kan?, hahahah, apalagi kalau ada yang tidak
ngerti, yah anda ngerti-ngertiin sajalah, dan bisa jadi ia akan
banyak mengunjungi blog anda. Tapi itu dari sisi keuntungn
kreatifitas.
Untuk pembuatan
video anda juga harus lebih kreatif. Tidak terlalu cepat. dan bisa
diikuti oleh orang awam sekalipun.kalau abis selesai video, tapi
masih ada yang kepengen nonton yah diulangi aja.
Untuk memaksimalkan pengajaran demi
ingin meraih kualitas belajar yang baik. Silahkan anda kolaborasikan
saja cara-cara yang saya tawarkan. Apa yang saya tulis ini
berdasarkan pemahaman saya saja karena pengalaman pribadi serta
beberapa literature tentang pendidikan dan juga obrolan-obrolan
kritikan tentang pendidikan. Maka saya memikirkan ini, dan ingin
menawarkannya kepada anda.jika ada kesalahan penulisan, silahkan anda perbaikilah,,karena saya terus menulis tanpa melihat keyboard(bedeeehhhh, menulis spuluh jari nih ye...?: sebelas jari malahan) Paling tidak, meskipun saya bukan guru dan
juga tidak ingin menggurui, paling tidak saya bisa memberikan
kontribusi pemikiran kepada anda dengan ide-ide yang diturunkan Allah
SWT secara tiba-tiba. Maka, doakan saya, baik saya masih hidup maupun
setelah mati. Nama saya Faysyandri Amali, biasa dipanggil cani. Saya
muslim, tinggal dikabupaten gorontalo. Mohon doa untuk saya, kebaikan
saya serta keluarga.{jika anda ingin berterima kasih kepada saya,
nggak usah kirim pulsa, tapi ini nomor saya,……blablabla heheh…}
No comments:
Post a Comment