Entri Populer

Saturday, April 20, 2013

Setelah lulus, anak SMA galau [bag.III]


KULIAH : menuntut ilmu sama seperti anda di masa SMA. Bedanya hanya pada : dosen, jadwal, serta lingkungan pergaulan.[jika ada yang lain, silahkan ditambahkan]
Dimasa SMA barangkalai anda pernah menjadi anak emas dari sang guru, berbeda dengan kuliah, anda akan menghadapi karakter dosen yang berbeda-beda, ada yang disiplinnya luar biasa, ada yang cueknya luar biasa, ada yang mudah marah-marah, ada yang tidak suka diajak kompromi dalam hal pemberian kelonggaran/dispensasi mungkin istilahnya ketika ada satu kesalahan yang anda buat. Anda akan diuji dalam hal ini ketika bermasalah dalam kehadiran, bermasalah dalam tugas, bermasalah dalam ujian. Dan ketika anda tidak dikasih kesempatan untuk memperbaiki diri, maka mulailah timbul perasaan kecewa, mulai timbul pikiran bahwa dosen ini jahat dan lain-lain. Tapi anda akan lihat disisi yang sama, anda akan berhadapan dengan kawan-kawan anda yang rasanya dipermudah oleh dosen anda, istilahnya ada perlakuan yang anda ingin dapatkan dari dosen itu, yang menurut anda perlakuan itu lebih pantas untuk anda apalagi dalam kondisi anda bermasalah dalam belajar, anda akan bertanya, mengapa dosen malah lebih memberi perhatian yang kepada mahasiswa yang lebih cerdas dan cuek terhadap mahasiswa yang kurang cerdas?, malah terasa seolah dosen itu mempersulit anda, sehingga anda akan berpikir, “ apadosen itu buta, tidak melihat nilai saya yang jelek, serta beberapa masalah yang saya alami sehingga membuat saya terlambat memberi tugas atau sering terlambat kuliah?”, ini beberapa pertanyaan, selain ada yang bertanya, tidakkah ada pemikiran dari dosen untuk mendekati dan memberi solusi dalam menyelesaikan persoalan mahasiswanya yang bermasalah?,. anda harus tahu sebagai calon mahasiswa mungkin saat ini akan mengalami hal ini setidaknya anda yang akan bermasalah, atau teman anda yang bermasalah itu, atau barangkali sudah menjadi mahasiswa dan anda berada pada salah satu posisi, maka pastilah anda sudah melihat ini.
Saya menuliskan ini sebagai perkenalan awal dunia mahasiswa. Diluar dari adanya cerita penggodokan dan lain sebagainya, itu tidak terlalu banyak menjadi sejarah dalam perkuliahan, senior?, itu sama saja seperti anda, bedanya mereka hanya memberikan peran demi lancarnya penggodokan, padahal mereka memiliki masalah sendiri-sendiri yang harus mereka selesaikan, istilahnya adalah penggodokan itu hanyalah ajang refreshing saja dari para mahasiswa [ini menurut saya ya…] yang sedikit stress dengan berbagai tugas dan target dalam perkuliahan, buktinya, banyak penggodokan yang terjadi, malah tidak mendidik, tergolong ada kekerasan, pemukulan, pembodohan karakter, serta yang paling parahnya jika alasan yang diutarakan adalah agar lebih mengenal kampusnya, padahal pada kenyataannya adalah agar lebih menghormati senior misalnya, karena tidak ada agenda pengenalan saat dipenggodokan, misalnya memperkenalkan ini lho gedung rektorat, ini lho bapak rector kita, ini lho direktur PKM kampus kita, ini lho mahasiswa berprestasi kita tahun ini, hal ini yang seharusnya ditampilkan malah tidak kelihatan satupun dipanggung penggodokan yang bertujuan mengenalkan kampus, sehingga banyak yang mulai merasa ada kesalahan dalam hal ini. munginitu sedikit terntang peggodokan, dan tambhaannya adalah, bahwa hanya ada dua tipe yang akan anda temui dalam hal karkater paling menakutkan diajang penggodokan ini, yakni, mahasiswa yang terbentuk dari akibat sering dipersulit oleh dosen ketika menghadapi suatu masalah, saya akan pisahkan dalam dua karakter, yang pertama akan sangat jahat dan melampiaskan semua kemarahannya kepada mahasiswa baru tanpa memikirkan bahwa suatu saat nanti dia akan duduk bersama dengan adik-adiknya ini untuk memperbaiki mata kuliahnya yang jelek atau eror. Akibatnya ketika hal ini terjadi, ia duduk dengan juniornya, maka wajahnya akan seperti diamplas habis.
Karakter yang kedua, adalah karakter yang keren, tenang, damai, melihat wajahnya keren, bahkan membuat anda gemetar melihatnya, keliatan penuh ribuan makna disetiap ia melihat anda, penuh pesona memang, tapi dibalik itu dia menyimpan banyak masalah kuliah yang membentuk jiwanya lebih perhatian kepada orang lain, lebih mudah mengerti perasaan orang lain, apalagi mahasiswa baru, dia pasti mudah memahami jalan pikiran anda.
Tapi satu hal yang harus anda ketahui, bahwa mereka akan sangat banyak memiliki pemikiran yang kritis, meskipun terkadang dengan pemikiran kritis itu, masih banyak yang terperangkap dengan pikirannya sendiri, sehingga sulit untuk keluar dari lingkaran kesulitannya sendiri. Namun mereka akan menjadi teman sharing yang cukup baik. Karena mereka memiliki jiwa social yang tinggi [sebenarnya], ingin mempermudah jalan orang yang membutuhkan bantuan mereka.
untuk file lengkapnya, silahkan DOWNLOAD DISINI


setelah lulus, anak SMA galau [bag. II]


Saya akan menuliskan artinya menurut saya pribadi, jadi jangan kecewa dulu, saya menulis ini tentu dengan penuh pertimbangan yang besar.jangan ditanya apa pertimbangan itu, yang pasti pertimbangan.
Baik, mari kita lihat bersama.
Pertama saya bahas sedikit tentang SMA
SMA[sekolah menengah atas] atau yang sederajat : adalah serangkaian pembelajaran yang tertata dengan baik, yakni dalam hal jadwal, seragam, guru, dan lingkungan pergaulan seolah satu pikiran yang tidak jauh berbeda.
Saya rasa tidak butuh penjelasan yang banyak, karena anda yang merasakan masa SMA anda. Saya hanya menyimpulkan secara umum serta dengan tambahan masa SMA yang pernah saya alami sebagai pelajar SMA. Dimana jadwal yang diatur dari jam tujuh sudah berada di sekolah dan kemudian belajar terus hingga siang hari, lalu pulang. Selain itu anda memiliki jadwal tersendiri diluar sekolah mungkin, seperti kursus, atau ekstrakurikuler disekolah anda sendiri. Sungguh menyenangkan bisa mengatur waktu seperti itu. malamnya bisa belajar dengan baik. Tiba disekolah, ketika ada persoalan, bisa dibicarakan dengan guru, atau malah jika terlambat dan tidak mencatat misalnya,anda akan mendapat perhatian penuh dari sang guru anda. Mengapa terlambat, mengapa tidak kerja PR, dan lain sebagainya. Perhatian itu mungkin anda tidak inginkan, tapi memang sebenarnya itulah yang anda butuhkan.nanti anda akan rindukan itu ketika diperkuliahan. Hanya saja memang saat SMA, masalah yang anda hadapi lebih cenderung sederhana, dan yang anda ungkapkan lebih kepada persoalan tugas, belajar. Lingkungan keluarga anda bagaimana, sahabat anda bagaimana, gaya anda bagaimana, Dan yang anda tutupi, barangkali terkait perasaan anda atau aib saja itupun terkadan sering buka-bukaan saja tanpa da rasa risih. sedangkan diperkuliahan, persoalannya mulai bertambah, yakni terkait kemandirian anda, penghasilan anda, target hidup anda, perkuliahan anda itu sendiri, yang pokoknya bagaimana anda bisa hidup tanpa bergantung pada kantong orang tua atau saudara dan bagaimana menyelesaikan kuliah dengan baik. Jadi hanya ada sedikit penambahan masalah saja atau yang lebih tepatnya penambahan tantangan hidup. Yang semua penambahan tantangan hiup ini membuat anda mulai melupakan kebiasaan SMA anda, yang biasa pacaran mulai sadar dan tidak pacaran, karena ada target lain yang harus ia selesaikan. yang suka gaya-gayaan, mulai mengurangi gaya, yang suka foya-foya, mulai sadar perlahan, pokoknya seperti anak nakal yang mulai kenal puber, anda pasti tahu kan, bagaimana jika anak nakal mulai puber, ia menjadi pendiam atau mulai memikirkan bagaimana memperbaiki perilakunya didepan orang yang ia sukai, pokoknya ,perilaku buruk akan ditinggalkan, karena ada hal lain yang memerlukan kefokusan dalam berpikir. Sehingg harus berubah, dan itulah yang akan dihadapai saat kuliah. sehingga tiba saatnya anda tersadar sendiri ketika melihat anak SMA bercanda, tertawa. Mungkin anda akan bilang, itu sifat kekanak-kanakan, yang dulu anda pernah lakukan, sehingga anda ingin tersenyum melihatnya. Yah, barangkali seperti itu untuk masa SMA, dan mari kita ulas sedikit tentang perkuliahan yang akan dihadapi itu sebenarnya seperti apa. Dengan tujuan semua ini hanya memberikan penjelasan masa SMA dan masa KULIAH, dan anda akan tahu apa yang harus anda lakukan. Khususnya, untuk menjawab, apakah anda harus kuliah?, atau mending kerja saja?, untuk itu, saya menuliskan persoalan dalam masa SMA dan PERKULIAHAN, agar anda bisa memiliki tambahan referensi untuk memberikan pertimbangan yang baik ketika anda bertanya “haruskah aku kuliah?”.atau “haruskah aku kerja meski tidak kuliah?”, atau mungkin ada yang bertanya “ haruskah aku kerja dulu agar mudah kuliahnya?”. Untuk selanjutnya KLIK DISINI

Setelah lulus, anak SMA galau [bag. I]


Para siswa atau bahkan mahasiswa yang mulai galau mungkin bertanya-tanya, mana sih yang harus dipilih, antara kuliah atau bekerja. Setiap orang yang ditanya pasti banyak menjawab, tergantung pada individunya. Mengapa?, karena memang dua-duanya sangat berharga. bagi keluarga yang merasa berat dengan biaya kuliah, pasti lebih berat kepada kerja, meskipun dalam benak ingin memasukan anaknya kejenjang kuliah. tapi yang menjadi pertanyaan, ketika lulus SMA atau SMK maupun Aliyah, mana sih harusnya dipilih, ketika diperhadapkan pada keadaan yang sulit untuk kuliah?. untuk menjawabnya, kita harus definisikan dulu arti dari kuliah itu sendiri serta definisi dari kerja juga. Supaya jelas.meskipun kita tahu, tapi kita harus memicarakannya. Karena kadang hal yang kita tidak ingin bahas da dianggap sudah dipahami justru itu yang selalu menjadi masalah, makanyaa harus kita bicarakan, sampai benar-benar klear dalam benak kita. Bukankah kita pernah mendengar dari bapak Mario Teguh, bahwa untuk melupakan sesuatu maka mari kita ingat secara detail dulu apa yang harus kita lupakan itu, agar benar-benar klir bahwa yang ini lho yang harus saya lupakan. Begitu juga dalam hal pemahaman, saya berpikir bahwa Sesutu yang ingin kita pahami memang harus kita bahsa serinci mungkin sebelum kemudian kita membicarakan solusinya. Artinya sebelum anda membahas bagaimana solusi untuk suatu persoalan, maka anda harus membicarakan apa dulu persoalan itu, bukan apa solusinya, tapi apa dulu yang mau diselesaikan ini. toh ilmunya sederhana, ketika kita benar-benar ingin menemukan nilai dua, kita harus pastikan dulu apakah soal yang kita hadapi ini satu ditambah satu, atau enam kurang empat, atau dua belas dibahagi enam. Kan kita harus membicarakannya, meski kita akan bosan juga, setelah itu, kita yakin ,bahwa memang solusinya sudah pasti dua dari semua cerita yang ada.
Begitulah dengan persoalan kita mau kerja atau mau kuliah. kita harus cari tahu dulu dunia kuliah itu seperti apa sih, dan ingat untuk mengetahuinya tidak selamanya harus kuliah dulu meskipun itu lebih afdhol, tapi dalam hal ini ,yakni tema tulisan saya, kan kondisinya adalah darurat, dimana keputusan harus diambil cepat. bahwa kita kuliah atau kerja, jadi untuk mencari tahu dunia kuliahdalam pertimbangan ini, tentu kita tidak uliah dulu, sebab itu sama saja anda sudah memutuskan untuk kuliah. toh masalahnya disini adalah pertimbangan biaya kuliah mending kerja kan?.
Nah kembali kepada tema, anda harus membicarakannya. Bagaimana dunia kuliah itu, anda harus cari tahu tentang pengalaman para mahasiswa, anda saya rasa bisa terbantu oleh internet, bisa melihat kisah-kisah para mahasiswa, suka dukanya. Karena dengan begitu sedikit banyak anda bisa merasakan kondisi perkuliahan secara tidak langsung. Anda sudah memiliki gambaran tersendiri, bahkan lebih kritis malahan, sebab banyak tulisan-tulisan tentang dunia perkuliaha yang saat ini cukup bagus dibaca, cukup mengkritisi dunianya sendiri, yang jika and abaca, itu akan sangat luar biasa, sebab akan memberikan wawasan kepada anda, dan bisa jadi anda lebih banyak tahu tentang hal yang dituliskan dari pada mahasiswa kebanyakan. Sebab masih banyak juga mahasiswa yang jarang membaca kisah-kisah dan lain sebagainya, karena lebih banyak focus pada targetnya masing-masing. Jadi anda bisa memulai mempelajari kisah-kisah itu sebagai upaya dari diri anda untuk mengetahui sejauh mana sih kondisi kejiwaan para mahasiswa, bagaimanasih semangat belajar mereka. Bagaimana sih suasana dikelas dan lain sebagainya. Setelah anda mengetahuinya,perlahan anda mulai memiliki kesimpulan sendiri dari sudut pandang anda sebagai siswa yang berada diantara dua pilihan.
Sementara anda mempelajari tntang perkuliahan, anda bisa mempelajari tentang dunia kerja itu bagaimana sih. Apa saja harapan yang bisa anda rajut didalam dunia kerja tanpa harus kuliah, atau bekerja menuju kuliah. anda bisa mulai melihat peluang-peluang untuk bisa menjadikan anda pengusaha. Tapi sayapun tidak harus mematok anda langsung jadi pengusaha. Belajarlah dari awal pun itu cukup baik, misalnya jadi karyawan tokoh. Kan bisa perlahan mengajari anda tentang kejiwaan karyawan, mepelajari cara melayani pelanggan serta keluhan para pelanggan dll. Ini cukup baik untuk anda. Maka oleha karenanya anda harus melirik hal ini sebagai pembelajaran kepada anda yang tidak anda dapatkan dikelas. Tapi karena saat ini anda belum memsauki dunia kerja, tentu anda membutuhkan referensi dari para karyawan, dari para pengusaha, dan orang-orang yang berpengalaman didunia kerja. Bisa minta pendapat mahasiswa juga, karena banyak lho mahasiswa yang meskipun anda lihat serius untuk kuliahnya tapi dalam hatinya ingin berwirausaha, ingin bebas berkarya diluar serta bahkan sangat iri melihat anda yang dengan kebebasan anda itu setelah lulus bisa melakukan usaha apa saja yang anda mau, ana tinggal minta jadi apa istilahnya kepada orang tua, rasanya akan didukung pada posisi anda setelah lulus ini. sebab kalau anda meminta nanti setelah masuk kerja meminta kuliah, atau pas pertengahan kuliha minta putus dan lebih suka kerja, makaitu akan menjadi persoalan yang lebih luar biasa masalahnya buat anda. Makanya mintalah pendapat juga pada para mahasiswa terdekat terkait kerja dan kuliah ini. sebab saya yakin banyak dari mereka memiliki visi yang besar terkait kerja ini yang tidak sempat mereka utarakan kepada orang tuanya, atau tidak bisa mereka capai karena terikat kontrak perkuliahan dengan orangtua. Mereka akan membantu anda dalam meberikan ide-ide usaha yang cemerlang, yang dimana ide itu tidak perlu anda duduk dikelas, bisa anda dapatkan langsung dari mahasiswa terdekat anda. Mintalah pendapat mereka.
Nah ,saya rasa setelah ini akan saya utarakan sedikit tentang apa yang ingin saya bahas. Silahkan KLIK DISINI