Entri Populer

Sunday, September 29, 2013

SESUATU BANGET UNTUK ISU

Bismillah.
Buat teman-teman pembaca yang setia mengikuti kejiwaan saya ( bedeh..) sebagai bloger amatiran ini. saya ingin mengangkat satu tema yang sangat sederhana saja. Tak perduli, apakah sekarang ini adalah jaman modern, saya harus membahas ini. mau udah kiamat kek, atau mau ada bencana, saya nggk peduli. Yang saya pedulikan adalah pesan ini bisa tersampaikan saja. Jadi matipun saya nggak gentayangan lagi mikirin perasaan yang tak tersampaikan ini( bedeh..,ekstrimnya..).
Apa itu?, saya hanya ingin mengajari ( wish…..,guru ni ye….), tidak, saya hanya ingin memberikan saran kepada semua teman-teman pembaca yang ingin menyampaikan satu pesan kepada orang lain, agar kiranya berhati-hati sebelum memberikan pesan tersebut. Baik, saya memang kekurangan konsep dalam menyampaikan apa yang saya pikirkan, tapi bukan berarti anda tidak akan melanjutkan membacanya.
Saya akan ambil pandangan umum saja, sangat umum sehingga semua orang bisa lebih menerima apa yang saya maksudkan.
Misalnya anda adalah orang yang ingin memberikan pesan cita kepada orang lain (bedeh…, kok malah cita-cintaan sih?), yah terserah anda mau menerjemahkannya cinta dalam tulisan ini. nah, jika ada pesan cinta dari anda ingin anda sampaikan kepada seseorang atau banyak orang, maka sebaiknya anda lakukan tawaran atau saran saya ini ya.., apa itu?
Strategi penyampai pesan.
Jika anda ingin menangkap ikan, maka tentulah anda harus punya jala dalam menangkapnya. Begitu juga dalam hal pergaulan, jika anda ingin menangkap seseorang pasti anda akan menyebarkan orang-orang yang bisa mendukung penangkapan anda (lho,,tadi cinta, kok malah nangkap orang, gimana sih?, nggk konsisten ni kakak< cuit cuit,,kakak, sejak kapan?). kalau dari segi fisik its oke kita menyebarkan orang, namun jangan salah, ternyata dalam kejiwaan atau batiniah, atau rohaniah, atau pola pikir, kita pun bisa menggunakan hal tersebut, tapi agar lebih maksimal, saya sarankan agar anda menggunakan tambahan strategi. Yakni, strategi komunikasi. Strategi pengubah pola pikir dari visual serta pengolahan isu. (waw,, ngebahas apaan sih?, kok udah jauh banget?, aku udah bingung nih). Bagi yang bingung, sayatidak heran, karena saya juga bingung, heheh.
Nggk lah. Mari saya kasih contoh aja secara langsung agar lebih bisa dipahami, dan pesannya dapet. Ckckckck.dasar orang orang simple.
Contoh 1)
untuk para organisasi atau lembaga yang berusaha memberikan pemahaman kepada masyarakat, maka saya akan kesih contoh ini. misalkan ada isu diluar negeri terjadi aksi penghalalan rokok sedunia. Maka kepada lembaga yang sedang memberantas rokok tak semestinya membantu menyebarkan info ini kekhalayak umum. Mengapa?, banyak alasannya, dan silahkan anda cari saja sendiri kenapa. Tapi saya akan menyarankan lembaga itu sebaiknya menyembunyikan pesan itu jika memang bisa. Tapi kalau tidak, maka jangan sekali-kali menyebarkan info itu kepada umum, terkecuali kepada anggota anda sendiri. mengapa?, karena anda dan anggota anda memiliki visi yang sama.
Nah, selanjutnya, yang anda lakukan dilingkungan anda, atau diwilayah kekuasaan lembaga anda adalah, sebaiknya anda melakukan aksi hari anti rokok, atau menyebarkan selebaran tentang bahaya rokok, atau anda adakan acara pemeriksaan darah gratis dll yang bersangkutan dengan kesehatan. Mengapa begitu?, karena saya yakin, dengan begitu masyarakat anda akan lebih mencintai kesehatan ketimbang anda suruh baca berita yang saya suruh sembunyiin tadi. Jikapun nanti warga anda atau orang-orang sasaran anda itu membaca postingan berita tentang aksi penghalalan rokok sedunia itu tadi, setelah anda mengadakan acara atau agenda kesehatan, makasaya yakin secara otomatis sudut pandang mereka akan berubah, yakni akan membenci aksi tersebut.
Tapi akan berbeda jika mereka tidak anda beri acara seperti tadi, tidak ada penyadaran kesehatan, tidak ada periksa darah gratis, tidak ada info infotentang tips hidup sehat, lalu kemudian anda memberikan atau menyebarkan informasi bahwa diluar negeri terjadi aksi penghalalan rokok. Mka saya yakin, akan banyak masyarakat yang bukannya benci dengan aksi itu, tapi justru malah menganggap hal itu gokil aja, sesuatu yang bahkan bisa jadi akan mereka ikuti, mereka akan dengan senang hati merokok sembarangan, karena melihat adanya perhatian media terhadap perokok.
Contoh 2)
Masih mirip dengan yang diatas. Tapi agak kecontoh yang lain. Misalnya anda adalah anggota pecinta hijab, lalu melihat ada berita tentang aksi hari anti hijab sedunia diadakandiluar negeri, maka saya sarankan agar anda tak perlu memposting berita itu diakun facebook atau twitter anda, kecuali kepada anggota anda secara khusus tentunya, jangan sampe dibaca oleh yang lain. Mengapa? Alasannya sama, banyak.
Cukup anda posting kepada sahabat anda yang sepemikiran, lalu mencari solusinya, nah solusi itulah yang akan anda lakukan secara nyata. Misalkan anda lakukan aksi pembagian hijab gratis. Atau workshop tentang cara memakai hijab, atau anda buat event lomba menulis cerita tentang hijab, atau juga misalkan buat lomba membuak komik hijab, pokoknya lakukan sesuatu yang bis membuat orang-orang mencintai hijab, maka dengna begitu anda telah memberikan ilmu kepada orang-orang untuk lebih mencintai hijab. Dan jangan salah, itu bisa mempengaruhi banyak orang lho..,
Sehingga ketika ada yang mendengar berita tentang terjadinya aksi hari nati hijab sedunia, secara spontan, orang-orang yang telah anda berikan virus-virus cinta hijab itu tadi akan melihat berita itu benar-benar berita yang sangat buruk. Akan melihat aksi itu aksi yang sangat tidak baik.
Akan berbeda jika anda tidak mengadakan agenda tawaran saya tadi, tidak ada pembagian hijba gratis, tidak ada pelatihan memakai hijab, tidak ada kajian tentang jilbab. Tidak ada event event. Maka ketika orang-orang disekitar anda anda tawarkan berita hari anti jilbab sedunia tadi, saya yakin ,masih banyak orang yang mengatakan itu hal wajar, mereka bahkan bisa jadi adalah menjadi terobsesi untuk ikut-ikutan menjadi orang yang anti jilbab. Ini kenapa?, karena kecintaan jilbab belum tertanam, sehingga info yang diterima akan direspon secara spontan sesuai apa yang ia rasakan, yang cenderung tanpa ilmu itu.

Wah ,,wah,,serius amat yah….
Iya dong.
Contoh 3).
Ketika terjadi penyebaran video ariel dan luna, atau cut tari dan ariel. Maka apa yang akan anda lakukan?
Itu PR. Oh tidak usah pr pr, saya ingin ngejawabnya sekalian.supaya bersih sudah apa yang saya pikirkan.
Kalau sudah begitu, maka tugas anda tentu bukan untuk menyebarkan infonya kan?, yah iyalah, secara hukum memang tidak bisa, tapi saya bukan membahas persoalan hukumnya, tapi persoalan teknik mengolah isu saja. Yakni bahwa info apa saja itu yang buruk, jangan anda sebarkan secara masal, tanpa pilih pilih target.
Saya tahu, dan saya mengerti bahwa anda ingin berbuat baik, tapi tidakkah kebaikan yang diilmui itu jauh lebih baik bukan? Maka jika seperti kasus video ariel tersebut, jangan anda menjadi penyebar info beritanya. Saya benar-benar benci media yang secara terus menerus membahas kasus mereka secara tanpa sensor, alias terus-terus dan terus. Ini benar-benar buruk, akibatnya akan banyak yang mengikuti hal tersebut, lalu dengan tanpa merasa berdosa media memberitakan lagi, bahwa seorang fans ariel melakukan pencabulan, pemerkosaan, karena terinspirasi dari video ariel. Maka saya benar-benar bertambah benci ketika melihat media melaakukan hal ini. seharusnya media itu objektif, dan mengatakan bahwa ini bukan semata-mata kesalahan video ariel, atapi juga kesalahan media yang terus menerus membahas hal ini. (lho kok malah saya yang emosi?,tenng tenang, nanti pesanmu hilang lho..hehehe)
Jadi?, jadi apa dong harus dilakukan?. Nah, ini tawaran saya, ketika ada info terkait video ariel tersebut, seharusnya media mengurangi info tentangnya, lalu mengadakan event krim-kirim video kreatif kayak diacara tv itu tuh, yang dulu sempat ramai, NARSIS, kalau tidak salah. Itu kan bagus, artinya atau istilahnya kita melakukan pengolahan isu dengan mengalihkan hasrat penonton atau masyarakat. Ketika masyarakat heboh dengna video ariel, maka jangan tunggu kehebohan-kehebohan yang lain tentang video porna nya itu.
Tapi alihkan segera hasrat para pemuda keevent-event kirim kirim video atau film pendek yang berhadiah jutaan rupiah. Itu kan lebih mendidik, dan lebih menguntungkan saya rasa, keitmbang berita atau gossip terus, yang tidak mendidik dan malah bikin pengaruh karakter penonton menajdi buruk saja.

Baik,, sekarang saya tanya, apakah anda sudah memahami apa yang saya pikirkan?.
Terima kasih kalau begitu.( lho?. Kok udah selesai?, katanya mau nunjukin cara menyampaikan pesan cinta kepada yang dicinta?, yah silahkan anda cari didalam tulisan awabannya. Begitulah cara saya menyampaikan pesan (bedeh…., sok,,,,).
Dan mohon maaf jika ada kesalahan ketik, karena saya lagi latihan ngetik cepat, demi menyalurkan secara sempurna apa yang saya pikirkan.( bisa mikir juga ya…?)

Pesan : cukup bahaya orang yang memiliki dua kejiwaan seperti gaya penulisan saya diatas. Ingat!, BEREBAHAYYIA!! Gejala depresi langit ketujuh.

PEJALANAN BATIN.

BISMILLAH.
Pesan untuk para pembaca tulisan ini adalah bahwa setiap orang memiliki pengalaman batin tersendiri. Semuanya memiliki rasa cinta meski barangkali terkadang anda melihat mereka banyak melakukan kenakalan kenakalan kecil. Sering kita melihat kok bisa sahabat semasa kecil kita dulu kini bisa masuk kedalam pergaulan yang menurut kita cukup gelap dan menggelapkan hatinya, padahal dulu dia adalah orang yang baik-baik. atau mungkin kita sendiri, yang tanpa kita sadar kini sedang berada dilingkungan yang menggelapkan diri kita.
Ketahuilah wahai saudaraku. Semua pengalaman yang membuat air mata anda pernah mengalir itu sesungguhnya adalah pintu-pintu Allah yang diberikan kepada kita, hanya sering kita melalaikan pintu yang Allah berikan kepada kita. Allah itu sangat menyayangi kita, tapi kita sendiri yang merasa bisa melakukan semua dengan sendiri. seperti kita yang menganggap ibu kita terlalu banyak megurusi urusan kita, padahal ia sangat menyayangi kita, hingga suatu saat nanti ibu kita dipanggil Allah, maka barulah kita sadar, betapa hati kita sangat rapuh tanpa sesosok ibu atau orang-orang yang ada disekitar kita yang dulu perhatiannya kita abaikan.
Saya sendiri heran, mengapa saya dulu begitu sangat jahat kepada diri saya, bahkan saat inipun saya masih saja terbelenggu dalam dosa-dosa. Tapi disisi lain saya masih dikaruniai Allah sebuah rasa. Rasa mencintai, mengasihi sesame, masih inagin membantu sesama.
Betapa dulu saya merasakan keanehan, bahwa mengapa ketika datang penceramah yang membawakan dzikir dengan khusuknya hingga membuat saya menangis, teman-teman saya menangis, semuanya menangis dalam satu ruangan , ketika diberikan nasihat nasihat. Padahal itu adalah nasihat yang sering saya dengar di tv atau diradio, tapi kenapa jika disampaikan langsung seperti itu barulah terasa dihati apa yang iangin disampaikan oleh sang penceramah.
Para sahabat saya kemudian tertawa setelah mengingat kejadian tersebut. Mereka berkata, kalian ini pernah menangis ketika dinasiharti dulu, tapi kini seperti orang yang tak kenal tuhan saja perilaku kalian.
Saya sendiri heran dengan hal tersebut. Kemudian saya mencari-cari apa penyebab itu semua bisa terjadi, dimana ketika dinasihati kita mudah luluh hati, namun ketika terlepas dari suasana tersebu, kita seperti kembali kejalan yang lama, yang penuh kegelapan.
Ternyata jika melihat kedalam hati saya, disaat kondisi yang sama terulang berkali-kali terhadap diri saya, maka saya menyimpulkan bahwa sebenarnya saya hanya sedang merindukan sesuatu yang mampu membelai hati saya. Hati saya yang sudah terlalu lama tidak mendpatkan sentuhan itu ternyata benar-benar kering, sehingga ketika diberikan sedikit belaian nasihat, langsung luluh, karena seperti seekor ikan yang baru pertama kali mendapatkan air.
Saya benar-benar merindukan semua itu. kalimat-kalimat indah para sahabat yang baik, nasihat-nasihat yang mendorong saya untuk menjadi lebih baik. yang datang dengan senyum meski yang datang ituun memiliki persoalan pribadi yang tidak ringan, namun mereka datang dengan wajah yang cerah.
Awalnya saya mengira bahwa betapa hayna diri saya sendiri yang banyak menghadapi persoalan, sedangkan orang-orang yang datang memberi perhatian kepada saya hanyalah orang-orang yang memilki kepentingan saja. Sehingga ketika ada yang datang untuk memotivasi diri saya, saya beranggapan bahwa itu semua tidaklah tulus melainkan ada maunya dibalik nasihat atau pujian tersebut.
Tapi kemudian saya sadar, setelah saya mengetahui ternyata sebagian besar orang-orang yangmemotivasi saya itu adalah orang yagn sedng menghadapi persoalan yang amat besar. Ketika saya kehilangan semangat untuk kuliah, datang seorang sahabat memberikan motivasi kepada saya. Dia selalu mengatakan bahwa dia merindukan kehadiran saya, merindukan senyum-senyum saya dulu. Bahkan dia rela datang ketempat saya yang jauh dari tempat tinggalnya hanya untuk meberikan saya motivasi. Awalnya itu mungkin cukup luar biasa jika dikatakan semua itu ada maunya, pasti semua orang akan bilang bahwa sahabat ini cukup kreatif dan berjuang keras untuk meraih kepentingannya. Tapi kemudian saya berpikir, kepentingan apa yang ia harapkan dari saya. Saya bukanlah orang yang terlalu baik bagi teman-teman saya. Dan selalu menganggap pemberian orang lain itu hanyalah sesuatu yang wajar saja meskipun sahabat saya itu bersusah-susah untuk itu.
Yang menjadi persoalan adalah bahwa ternyata orang yang selalu datang memberi motivasi ini adalah orang yang harusnya saya motivasi, karena dia memilki banyak persoala yang lebih besar dari saya. Saat kuliah kadang hutang asrama mencekik leher, belum lagi makan sehari-hari, dan harus kekampus serta mengerjakan tugas-tugas yang harus diprint berpuluh-puluh lembar. Belum lagi biaya spp yang mahal. Serta amanah-amanah organisasi temapt ia mengasah kemampuan dalam koordinasi agenda. Banyak.
Bagi saya itu adalah sesuatu yang melebihi malaikat jika dalam kondisi seperti itu seorang manusia masih menyempatkan diri untuk datang kerumah sahabatnya yang tidak bersemangant utnuk kuliah lagi, yang mungkin hanya karena jenuh, atau stress dengan tugas saja. Jika ini dilihat lagi, manusia macam apa yang mampu melakukan hal ini, kalau bukan manusia yang memilki jiwa kasih sayang yang sangat tinggi. yang hatinya telah ikhlas kepada Allah dalam melakukan kebaikan. Semoga Allah menjaga hatinya. Smoga Allah menjaga hatinya.