Entri Populer

Monday, October 21, 2013

Jalan-Jalan Di Gorontalo

assalamu'alaikum  warohmatullohi wabarokatuh.
Taluhu Barakati, Taluhu Barakati  adalah pemandian yang berada di Desa Barakati. Desa Barakati merupakan pemekaran dari dua desa yakni Desa Iluta (sebelah Timur) dan desa Bua (sebelah Barat). sehingga keikat anda berdiri tepat diperempatan jalan, itu artinya anda berada diperbatasan dua desa, tapi itu dulu. Kini wilayah itu telah menjadi desa Barakati. hal ini terinspirasi dari pemandian Taluhu barakati yang telah dikerjakan proyeknya kira-kira tahun 2002/2003.setelah selesai pada tahu itu proyek pemandian ini langsung dibanjiri pengunjung. sebelumnya banyak yang datang ke temapt ini namun bukan untuk kepemandian Barakati ini, melainkan unutk berkunjung ke Air Terjun yang terdapat disungai yang mengalir dari pegunungan hingga menuju danau. sebagai tambahan informasi bahwa dulu di air terjun itu telah menjadi langganan para remaja saat itu untuk mengajak pasangan mereka hingga berbuat mesum. sehingga warga sekitar terutama kaum pemuda sering kali meletakkan buah aren dari atas air terjun agar pengunjung akan mengalami gatal-gatal ketika mandi di sana. hal ini dilakukan semata-mata karena bencinya perbuatan maksiat yang dibawa oleh orang-orang luar kedalam tempat ini. akhirnya pada awal-awal pengerjaan proyek pemandian Barakati ini, sebenarnya itu hanyalah dua buah kolam ikan yang tepat berada dijalur jalan setapak menuju air terjun. ketika air terjun rusak dengan sering terjadinya erosi hingga mengalami pendangkalan, maka perhatian orangpun mulai tertuju kepada pemandian yang sementara dibangun. dulu kolam Barakati ini ditumbuhi banyak pepohonan besar dan sangat rimbun, laksanan hutan yang belum dijamah oleh penduduk (kira-kira begitulah gambarannya) meski telah banyak penduduk disana. sumber air yang ada didalam kolam itu entah datangnya dari mana. ia seperti lumpur lapindo saja. tanahnya yang gembur dengan pasir terus mengeluarkan air dingin.  meski telah dimasukkan beberapa buah batu untuk demi keselamatan orang yang datang kesana, tetap saja airnya terus keluar. saya semapt mandi dikolam itu ketika proyek sementara dikerjakan, kami mandi disumber air itu. kaki saya pun mencoba merasakan dalamnya lubang sumber air tersebut, dan ternyata sudah dilapisi babatuan, meski demikian masih terasa kayaknya agak tertarik kedalam ketika kaki terlalu lama disana.
nah, setelah selesai proyek pembangunannya, maka  pada tahun 2003/2004, adalah tahun teramai didesa ini. banyak pengunjung yang datang untuk pergi(waduh) yah pasti mandi dulu lah lalu pergi.
semenjak saat itulah banyak event-event yang dilaksanakan ditempat itu. terlepas itu seperti v\festival band, festival bentor dalam hal ini beradu soundnya siapa yang paling keras mengeluarkan suara musik(kira-kira segitulah). nah untuk info terbaru, bahwa kondisi pemandian ini sekarang sedang terpuruk.
pengurusnya yang dulu sempat menjadikan temapt ini cukup luar biasa kini telah sibuk dengan kegiatan mengajarnya disekolah sehingga sedikit terbengkalai serta dengan berualng kali ditempa banjir , maka banyak kerusakan yang terjadi seperti tembok yang roboh, payung-payung untuk berteduh pun rusak semuanya, jembatan yang sering dilalui melewati sungai yang berada didalam wilayah kolam pun rusak. pokoknya kayak begitulah parahnya. tapi meski demikian, tetap saja banyak yang datang berkunjung, meski tidak seperti dulu.
tapi sedikit saya tawarkan kepada anda bahwa banyak hal menarik didesa ini. bahwa pertama anda akan temui desa ini memiliki 2 seklolah dasar, 2 masjid, 2 taman kanak-kanak, 1 paud, 1 pasar senin tradisional,1 pangkalan ojek, 1 batu berbentuk buaya, ada dua kuburan tua tak dikenal di bagian barat tepat di bukit dekat tower listrik( anda pasti akan melihatnya ketika menuju pemandian barakati :asal anda melihat ke arah barat bukan ketimur ya..).ada kuburan panipi (saya kurang tahu pasti tentang sejarah perjuangannya), dan adapula tempat yang dinamai situws goa ular yakni bekas galian masa penajajahan dulu (katanya) yang sempat ditemapti ular-ular besar yang kin telah punah.
nah, mungkin ini dulu sedikit info tentang pemandian barakati serta seluk beluk didalamnya. saya kasih bonus, bahwa kalau ada musim kerasukan tiba di desa ini, maka akan diadakan dayango;tarian. yang diberikan kepada kegiatan yang dilaksanakna untuk memberi sesaji kepada syetan agar tak mengganggu penduduk. itu kalau ada yang kerasukan, tapi jangan lah yahh diminta-minta seperti itu. dan satu lagi, bahwa disini masih sangat kental kesukaan penduduknya dengan alat musik koko'o, atau bisa disebut sebagai polopalo(mungkin), yakni alat musik seperti garpu dua mata(yah ilah, aku nggak tahu apa namanya)yang bisa menghasilkan suara seperti kura-kura musim hujan yang lagi kawin. anda bayangkan sendiri lah bagaimana suaranya, atau datang saja langsung. oke..,,wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

No comments:

Post a Comment