Entri Populer

Wednesday, September 21, 2011

Cerpen untuk 18 tahun keatas






Huufftt!!!

Musim telah berganti.Kini musim hujan.Bahkan aku tak percaya kalau kemarau telah berlalu, sebab tv rumahku masih saja membahas kelaparan negeri ini.Aku seorang pria yang tak begitu membuat dominasi baik dari tingkah laku ataupun penampilan didalam lingkunganku atau bodoh lebih tepatnya barangkali jika diistilah gaulkan.
Seharian penuh banyak yang harus kulakukan untuk melewati hari yang terang ini hingga nanti gelap untuk istirahatku.Orang-orang yang kulewati baik penjual bakso, sopir mikro, anak sekolahan dan berbagai macam model manusia tampaknya tak memberi sedikit perhatian pada langkahku.Sepertinya daerah ini lebih mirip tanah jajahan kesibukan untuk hidup lebih lama sehingga nanti kalau bencana mungkin banjir besar kubayangkan menimpa tempat ini, baru mereka sadar ternyata perhatian itu sangat dibutuhkan.Atau kubayangkan jika gunung meletus dan laharnya menimpa gedung-gedung besar tempat kerjanya para robot kantor itu, pasti mereka akan sedikit merenung,bukan saja sekadar tentang apa yang direnungkan, tetapi mengapa harus merenung.
Kerjaku belum selesai hari ini.buang sampah, ah itu kerjaan terlalu ringan, sampai-sampai aku tak level untuk melakukannya.mandi, ah itu kerjaan bagi orang yang tubuhnya bau.toh kalau tak bau ngapain mandi.untuk kesehatan?,berarti hanya untuk orang yang tak sehat saja silakan mandi.Kerjaanku adalah melamun , atau pemikir sepanjang hayat mungkin itu lebih keren.Kayaknya bagus juga main istilah keren, kalau pencuri kelas atas istilah umumnya koruptor agar supaya tak terlalu jatuh dimata orang.

Seperti biasa, kehidupan terus berjalan tanpa tujuan yang jelas selain hanya untuk mencari uang dengan penuh semangat dari motivasi yang hebat demi kebutuhan hidup agar tidak mati.Adapun kalau membantu atau menghargai kehidupan orang lain pasti ujung-ujugnnya hanya mau agar mendapat balasan dibantu, dihargai agar kehidupan tenang meski apapun alasannya, mungkin atas dasar kemanusiaan atau apalah,hanya pastinya adalah maunya tidak diganggu saja.Padahal tanpa menghargai orang lainpun sepertinya orang akan tetap hidup kok.Aaaah, semua ini membuatku bingung.Bisa jadi aku mengakhiri hidupku sebagai usaha pengakhiran atas segala masalah.Jika ada yang lapar dan tak mendapat bantuan mending mati saja.Itu lebih baik agar tak lapar lagi.Kalau ini terjadi, bisa hancur juga kehidupan didunia ini kupikir.Orang-orang merasa tak ada gunanya menghargai orang lain kalau mengharap balasan dihargai atau menolong orang lain karena mengharap balasan pertolongan dari orang lain yang tujuan akhirnya dapat menikmati hidup dengan baik.Sehingga bisa ada alternative lain yang bagus untuk menikmati hidup.Silakan mencuri yang mau mencuri, silakan membunuh yang mau membunuh, silakan berperang bagi yang punya bakat perang, silakan mencari gara-gara bagi yang suka berpetualang dalam permusuhan, silakan bagi yang mau memperkosa kalau malas menggunakan upacara-upacara yang menyusahkan.Kalau ditangkap ya lari. Agar terbebas dari hukuman yang berlaku, mending rencanakan sebaik mungkin misalnya sediakan bom bunuh diri yang jika tertangkap, bom itu bisa digunakan untuk bunuh diri dipenjara.Kan kalau sudah mati tak akan ada lagi masalah yang dihadapi.Bukankah itu cara terbaik menikmati hidup yang jika dianut oleh seluruh umat manusia bisa seru kehidupan ini.

Huuuuffff!!! otakku yang memang sedikit bodoh.Inilah kenapa aku benci film gambar bergerak atau film kartun lebih tepatnya.Karena sekarang mulai dimasukkan nilai-nilai yang sama persis seperti otakku yang goblok ini.Tapi kalau membuat anak-anak tertawa, membuat anak-anak senang, kenapa tidak?sepertinya itu semua oke-oke saja, diijinkan meskipun banyak nilai kebodohan yang tidak disadari.
Ya..ya..ya.., hidup dalam otak sendiri terasa aneh dan lebih mirip koran berjalan dengan kosakata pilihan seolah pintar dalam segala sudut pandang pemikiran,yang artinya kita butuh sesuatu yang misterius mungkin yang datang untuk menjenguk kita.

Mataku mungkin agak kacau melihat kehidupan dipenuhi banyak kelompok orang yang bahagia dengan perkumpulannya,banyak yang bercanda dengan kesamaan hobinya, banyak yang menikmati perjuangan kebersamaannya dengan kesamaan visi misinya, coba kalau berbeda, akan sedikit punya jarak pasti terjadi antara mereka.Orang-orang berprestasi dan mereka membanggakan kelompoknya.Banyak orang yang bisa berpartisipasi dalam segala hal baik dan mereka membanggakan kelompoknya.Bukankah ini akan sampai pada titik yang namanya membosankan.Tapi sudahlah.apa arti dari membosankan pun aku tak mengerti.Aku adalah orang yang bodoh.Aku mempelajari berbagai macam ilmu sebagai ilmuku yang entah untuk apa.Mungkin bisa dibilang untuk diteruskan pada generasi berikut.Lalu apa yang kudapat selain gaji?, nama?,kehormatan dimata manusia?,jika hanya itu sepertinya sia-sia semua yang kuajarkan pada generasi berikutnya karena ilmu hanya untuk menghiasi hidup saja, karena ilmu hanya untuk mendapatkan gaji saja, karena ilmu hanya untuk mendapat kehormmatan dimasyarakat saja.membantu orang sakit?,oh ya, apa aku harus membantu mereka jika aku dokter??.untuk apa aku menolong jiwa mereka?.apa karena keluarga yang akan ditinggalkan akan menangis sepanjang masa?.atau takutnya aku dipecat trus tak ada kerjaan?.untuk apa mereka yang sakit harus disembuhkan?.dan untuk apa mereka yang sehat harus menjaga kesehatan?,untuk apa mereka yang sehat harus tetap sehat?dan mengapa mereka yang sehat harus hidup?dan mengapa mereka harus hidup?dan mengapa manusia harus hidup?.Untuk apa sih manusia hidup?untuk apa sih saya harus hidup?.
Huuufft!!!!.banyak yang bilang hal ini adalah kesalahan.dimanakah kesalahan pemikiran ini.Mereka selalu bilang kamu harus begini kamu harus begitu dengan membacakan kalimat-kalimat dari kitab atau buku suatu kelompok.Ada yang membacakan buku-buku motivasi.ada yang membacakan buku-buku filosofi.trus untuk apa itu semua?,entahlah.Kepastian hidupku mungkin bisa dibilang melayang-layang diantara malas hidup dan jika mati, silakan saja mampir.Tapi ngomong-ngomong apakah yang membuat seseorang hidup itu disebut nyawa?.trus siapa yang mengambil nyawa itu?,sudahlah.Sepertinya aku kalau curhatkan semua ini bisa jadi aku dilempari orang atau mungkin dibunuh.Jika ini yang membuat mereka nyaman ya silakan.tapi kalau ada yang mau memperbaiki ya .. silakan.seperti istilah yang sering diteriakkan,benda rusak jika dirusak pasti tambah rusak, dan benda rusak jika diperbaiki maka akan dihargai lagi.Huuufft!!!

Kehidupanku kok membosankan yaa.Katanya sih harus begini begitu padahal itu semua hanya pengalihan pikiran saja.Banyak yang bilang terlalu banyak orang yang sepertiku tapi kurasa berbeda.Karena kebanyakan orang-orang yang memproklamirkan dirinya dengan pemikiran seperti ini hanyalah orang-orang yang ingin dapat perhatian berbeda saja atau hanyalah orang-orang kesepian saja yang tak punya teman untuk berdebat.buktinya mereka sering menjelek-jelekan suatu golongan bahkan menciptakan cerita yang penuh kebohongan untuk membuat golongan itu marah dan berdebat dengan mereka.Kayaknya seperti manusia lain, yang ingin mendapat perhatian saja.Bahkan mereka sudah dibagi kelas, ada kelas rendah ada kelas menengah dan ada kelas atas, entah ini untuk apa. Hanya saja kalau seperti ini maka mereka akan sama seperti yang lainnya juga, membentuk kelompok dengan orang yang disukai saja dan bercanda tawa karena dengan kesamaan pemikiran.

Tapi biarlah, semua orang katanya punya cara tersendiri untuk menikmati hidupnya.Ada yang bilang yang penting tidak mengganggu saja sudah cukup mendapat nilai seratus sebagai warga Negara atau apalah yang sejenisnya.

Sudah terlalu lama aku hidup tapi belum menghasilkan apa-apa, namun entah kenapa meski pemikiranku segoblok ini masih saja ada rasa ingin dipuji dari diriku, ada rasa ingin diterima dalam lingkungan, padahal itu semua hanyalah kenikmatan yang hanya dirasakan secara pribadi alias tak ada yang tau.trus untuk apa semua perasaan itu, ingin sesuatu harus adil, entah untuk apa.
Ya….ya….ya…..,itu hidup.Apa itu hidup?.Hufffttt!!!!Aku terjebak?.Hufftt..!!!.Hey siapa yang bilang itu?, diriku?hey diri, mau cari masalah denganku ya..?,sepertinya aku harus berkelahi denganmu.Inikah aku?.Huuufftt!!!bahkan aku tak yakin apa tujuan ekspresi wajahku pada orang lain.Huuuuufftt!!!


Batudaa, minggu18 september 2011.

No comments:

Post a Comment