Dahulu
kala, tepatnya pada jaman sekarang, hiduplah seorang nenek manusia
yang sudah tua yang hidup seorang diri bersama seorang kakek (lho kok?) yang juga manusia tapi sudah
tua. Hanya anehnya rambut mereka berwarna putih, padahal selama ini
warnanya putih.sebelumnya mereka tidak punya gigi, sekarang malah
hilang tidak berbekas. dulu mereka adalah sepasang manusia (yah
iyalah), sungguh pasangan yang sungguhan, yang juga sangat kejamdalam
percintaan. Saking kejamnya, ungkapan cinta mereka terjadi diatas
mikrolet. Yah, sebuah mikrolet yang jatuh kejurang, mereka diatasnya
mengatakan cinta, jauh diatas dari mikrolet. Tapi bukan hanya itu
yang menjadikan hubungan mereka sangat bermasalah sejak awal mula
sampai detik dan detak jantung saat ini diakhir malu. resepsi
pernikahan mereka menghidangkan daging sapi, kambing, daging ayam,
dan ikan goreng yang ternyata berasal dari hewan yang sudah mati.
Para tamu disuruh makan semua itu. Padahal selama ini masyarakat
selalu membunuh hewan dulu sebelum dimakan, sehingganya membuat
mereka heran, kenapa penulis merasa heran akan hal itu. kenapa yah?
Suatu
ketika,dimana sesuatu itu datang seketika, dimana saya juga kurang
tahu dimana, pada kondisi yang tidak awalnya tidak diinginkan sampai
pada tidak diharapkan, tapi saya inginkan untuk diceritakan,
muncullah segerombolan halilintar menyambar rumah pasangan kakek dan
nenek yang sudah tua itu. sungguh rezeki itu mereka dapatkan tanpa
diduga-duga. Kejadian peristiwa itu membuat mereka sangat bahagia
palsu, atau sedih asli. Semua harta benda mereka yang awalnya tidak
ada menjadi ada. Yang dulunya rusak sekarang menjadi baik kembali.
sungguh hal yang tidak pernah mereka duga sebelumnya, bahkan sayapun
tidak menduganya lho…
Dari
kejadian itu, mereka mendapakan hikmahnya dari sinetron dan
menceritakannya kepada pembantu misterius agar disiarkan digudang
batu bata. Penonton cukup bahagia acara tv tersebut hingga ketika
programnya akan dimulai, semua orang-orang berkumpul dan dengan
antusias memindah chanel ke yang lain.
Kemana-mana
nenek dan kakek itu menjadi pusat perhatian, bukan karena mereka aneh
dengan usia itu masih mejadi gelandangan, tapi …..itu sangat Gila
men. Anak dari mana yang membiarkan orang tua terlantar seperti itu?,
banyak orang yang berharap agar keadaan kedua orang tua itu bisa
dilihat oleh orang yang iba kepada mereka dan memberikan tabrakan
halus kepada keduanya agar segera terlepas dari kebahagiaan hinaan
dunia.
Tapi
terenyata dunia berkata lain, rumput bergoyang berkata lain, bintang
gemintang berkata lain, matahari berkata lain, saking semua berkata
lain, perang mulut antar alam akhirnya terjadi, maka terdengarlah
lagu “ barangkalaiy disanaiy ada jawabnyaiy, mengapa ditanahku
terjadi bencanaiy, mungkin tuhan mulai bonsaiy, melihat tingkah
kitahiy, yang selalu salah dan bangga dengan DOSAiy-DOSAiy “ lagu
garapan Qaril Norahk regenerasi Peterkantropuspen, alias Spiderman.
Dari
keadaan alam yang menyenangkan itu sampai pada kondisi yang
menggembirakan, gossip-gosip terus bercucuran dijaringan telepon.
Datang seorang yang disebut sipreman yang bersayap malaikat
maut.semapt orang mengira pria ini adalah spiderman, maka ia
langsung menolak, sebab setahunya ia menggunakan pakaian merah yang
berjaring-jaring dengan gambar laba-laba didadanya. Pria itu membawa
pedang hitam, dan sebuah kitab gelap, catatan hitam tentang perampok
rahasia, yang saking rahasianya saya sendiri tidak dikasih
liat,apalagi menceritakannya, jadi maafkan saya, saya mengecewakan
anda, sebab sejak awal penulisan cerita inipun saya dalam kondisi
yang sangat memprihatinkan, dimana setiap hari harus makan tiga kali
dengan lauk ikan cakalang, sayur terong, minum susu, tidur delapan
jam sehari.
Awalnya kedua orang
tua tersebut menganggap pria ini adalah pembunuh, tapi mereka salah,
ternyata pria ini adalah bos dari pembunuh, lulusan dari jurusan
kepembunuhan strata satu. Yang datang untuk melaksanakan tugas dalam
rangka delapan belas September-an, hari ulang tahun penulis, maka
diadakanlah pembunuhan masal yang sangat kejam, dengan membagikan
sembako kue kepada orang-orang tidak mampu bernafas dan sulit untuk
bekerja dalam kondisi tubuh normal. Didalam kue itu ada kotak
istimewa, yang ketika dibuka, isinya bisa meledak. Tak ada yang tahu
mengapa itu semua dilakukan oleh pria ini, sehingga mereka
bertanya-tanya, sempat bertanya kepada saya, tapi saya tidak kasih
tahu, karena saya tidak tahu juga.
Singkat
cerita, kedua orang tua tersebut masuk syurga lalu pindah ke neraka.
Lho?, namanya juga singkat cerita. Jadi saya tidak akan kasih tahu
kalau nenek itu setelah menerima sembako berisi bahan peledak,
peledak itu meledak, perusak itu merusak, peronda itu
memporak-perandakan, LHa kok?, semuanya hancur, semua yang ada
dirumah tetangga.yah? Hal ini berkat kebaikan sang nenek yang ingin
berbagi sembako dengan tetangga, maka ledakan itu terjadi dirumah
tetangga, yakni rumah yang berdekatan dengan rumah sang nenek yang
baru didapatkan dari bantuan pemerintah dalam negeri. Tapi juga
akhirnya karena kaget dengan suara ledakan ledakan yang terdengar TAK
TAK TU NDUK TAK, sang nenek kaget dan jatuh kelubang sumur yang tidak
cukup dalam, 200 meter perdetik, dan sang kakek tidak sengaja
menimbun sumur itu dengan tanah hingga penuh. Ketidak sengajaan yang
dilakukan sang kakek ini disaksikan oleh sang nenek yang sudah
selamat dari tadi.(hahahaha, pasti ngiranya nenek itu mati yah?,,)
Ledakan
terus terjadi, sang kakek yang sedang menyelesaikan penimbunan sumur
ikut terjatuh kedalam sumur, yang membuat sang nenek khawatir tidak
karuan, saking tidak karuannya, pada saat yang sesingkat kedipan mata
hari bulan binatang itu, sang nenek masih berhasil menciptakan tiga
lagu yang dinyanyikan oleh RIan D masiv, dalam album trio kwek kwek.
Nenek
tersebut terkaget-kaget ketakutan terkejut bercampur emosi horror
yang sangat tidak menghawatirkan ditambah soundtrack lagu Hamil tiga
bulan. Keadaan ini membuat sang kakek heran, mengapa istrinya itu
ketakutan dan menjadi waras seharian, padahal sang kakek adalah
seorang pria yang memiliki rambut putih dan tanpa gigi, serta wajah
keriput, yah iyalah, namanya juga sang kakek, yah kakek itu hanya
ternyata hanya jatuh kesumur yang lain, yakni bukan sumur yang
sementara ia timbuni tanah, melainkan sumur yang tertimbun air
sedalam dua puluh meter perdetik dibelakangnya pekas penggalian kubur
yang salah ukuran.
Dalam
keheranan itu, sang kakek meninggal penasaran, sehingga keningnya
berkerut, matanya seperti orang penasaran. Melihat hal itu, nenekpun
ikut serta menggapai tangan malaikat maut yang membawa roh dari
suaminya itu, sempat ditolak namun akhirnya diterima juga karena
permohonan sang nenek yang luar biasa tidak terbayangkan( jangan
dibayangkan, karena tidak terbaynagkan) setelah menampilkan wajah
penuh pengharapan, serta ekspresi tubuh sang nenek dengan goyang
ngebor, ngecor dan gangnam style-nya, malaikat maut terpesona dan
ikut menariknya kealam bawah sumur kematian.nenek itu mati seketika,
setelah tulisan mati saya ketik diatas keyboard yang dibeli dengan
uang orang tua seharga 75.000 rupiah. Colokan USB lho…,
Mereka
berdua akhirnya mati dan tak bernyawa lagi Dan kini anda tahu kenapa
mereka mati. Sebenarnya saya tidak ingin menuliskannya karena sudah
singkat cerita. Tapi harus diketahui bahwa mereka mati karena tidak
benyawa, bukan karena dibunuh oleh malaikat maut.
Didalam
syurga sang nenek mencari kakek. Setelah empat abad dua menit
kemudian, akhirnya sang nenek menemukan sang kakek didalam mimpi. Itu
artinya san nenek harusberusaha mencari sng kakek lagi, karena belum
ketemu, dan akhirnya ia memutuskan untuk tidur kembali. setelah
delapan abad kemudian, barusang nenek terbangun dan memandang
lingkungan sekitarnya. Ia melihat seorang kakek yang duduk sambil
memainkan gitar Haji Roma, menyanyikan lagu Na’I, eh ,Ani. Ketika
mendengar hal itu sang nenek akhirnya cemburu dan menceraikan kakek
tersebut. Akhirnya sang kakek menerima dengan senang hati, karena itu
bukan suaminya.
Mendengar
informasi tentang hal tersebut, akhirnya neneka itu ditangkap, karena
telah melakukan pencemaran nama baik dan lingkunga nsyurga. Sementara
itu, sang kakek juga yang berada dibelahan syurga yang jauh dimata
dekat dihati, tengah merindukan sang nenek. Dirinyapun sesekali
menuls status difacebook, tpai tak ada komentar, bahkan likepun tak
ada. Lama ia menantikan pertemuan dengan sang nenek, hingga ia
bertemu dengan seorang nenek yang tidak mirip dengan istrinya tapi ia
anggap sebagai istrinya. Sang nenek itu menerima dengan senang hati,
mengingat dirinya juga pernah kesepian saat di dunia, maka ia ingin
memberikan yang terbaik kepad sang kakek. Tapi lagi-lagi peristiwa
itu terdengar oleh pihak Komisi Pemberantasan Kakek-kakek. Dimana
sang kakek yang dituduh telah berkumpul Kebo, Gorila, Kuda Nil dan
burung perkutut, maka sang kakek harus ditahan dengan modus
tertangkap tangan, tepat dipergelangan tangan, disertai dengan
beberapa wartawan gossip untuk menjadi pembahasan rubric Majalah
Politik terkenal didalam Lokal.
Penahana
itu membawa keberuntungan yang sangat tidak beruntung. Dimana saya
juga tidak tahu dimana. Bahwa sesungguhnya apa yang telah terjadi
merupakan peristiwa yang terjadi, yang telah menjadi insiden tidak
berdarah tapi cukup bisa tidak membanggakan. Sang nenek dan kakek itu
dipertemukan didalam jeruji plastic, yang didalamnya sangat
mengerikan bagi ukurang tahanan seperti mereka, dimana ruangannya
diberikan penyiksaan-penyiksaan seperti Kulkas berbadan dua, tv
berwarna, seratus chanel pilihan, serta fasilitas untuk liburan ke
bali. Sungguh hukuman yang sangat menyakitkan, tapi itu belum menjadi
akhir. Bahwa mereka harus diadili pada tahap siding selanjutnya.
Setelah
menunggu lima menit, maka penulispun mulai menulis, karena kiriman
inspirasi baru tiba dua menit yang lalu. Akhirnya keputusan siding
yang telah berlangsung selama saratus hari dengan resolusi setiap
waktunya sepuluh menit persatu hari per pixcel. Keputusan telah
bulat, sempat dijadikan persegi empat oleh penuntut khusus, tpai
akhirnya dimenangkan oleh penuntut hakim ,bahwa pasangan orang tua
ini harus dihukum dengan hukuman yang seringan-ringannya, yakni
dengan menelan timah panasa, dan merasakan hangatnya setrika
mendidih, plus bonus mandi di kolam nanah busuk yang ada dineraka.
Maka secara otomatis mereka harus menghuni hotel berbintang yang
gratis yang berada dineraka. Akhirnya mereka menjadi penghuni neraka
yang taat hukum hingga akhir waktu.dan takkan pernah ada yang lain
disisi, karena neraka ingin mereka disini, untuk tepiskan sepinya
bersama iblis. Selamanya. Selusin._-Tumit-.
PENULIS
: Cani Abdurrahman Amali