Ada banyak sekali hal-hal
yang ada disekitar kitatelah mempengaruhi cara pandang kita terhadap
dunia, bahkan itu telah terjadi jauh-jauh sebelum kita lahir,
termasuk saya. Apa yang saya maksudkan?, nah, kali ini saya akan
membahas tentang hal-hal buruk yang memberikan kita pelajaran buruk.
Hal ini sudah sering disampaikan oleh kebanyakan orang, tapi saya
ingin menuliskannya kembali untuk anda para pembaca yang
tercinta..ta..ta…ta.(eho). Mari kita lihat satu persatu. Dulu
sebuah lagu pernah diciptakan, bahkan jauh sembilan puluh tahun yang
lalu (kira-kira),diciptakan sebuah lagu anak-anak, tentnag jarinya
yang ada lima, ada jempol, ada telunjuk, ada jari tengah, ada jari
manis, dan juga ada jari kelingking. Pernahkah anda sadari, kenapa
ketika liriknya menggambarkan bentuk dari semua jari secara normal,
hanya satu yang bermasalah, apa itu?, yakni kenapa didalam lirik itu
ada kalimat bahwa jari manisnya ada cincin. Padahal ini kan lagu
untuk anak, kenapa diarahkan kepada cincin, tidak adakah yang lin
selain cincin untuk melukiskan jari manis? Misalnya bahwa jari manis
itu buat ngetik huruf L di mesin ketik, atau buat bersihin telinga,
yang pasti jangan pake cincinlah. Kira-kira apa akibatnya?, yah anda
bisa liat sendiri bagaimana sekaang para remaja, banyak yangkepengen
segera nikah. Tiak lain tidak bukan, itu semua bisa berawal dari sana
lho…
Nah berikutnya. Lagu yang
sering anda dengarkan ketika anda mau tidur. Kira-kira lagu apakah
gerangan?, ada yang tahu…?, yah,,saya kasih tahu aja. Lagu itu
judulnya Nina BObo(kalau nggak salah). Apa yang aneh didalam lagu
itu?. anda bisa liat sendiri. misalkan seorang anak yang mendengarkan
lagu itu adalah wanita, its oke, namanya biar bukan Nina ngga
apa-apa, tapi persoalannya adalah, lagu itu mengajarkan cara
mengancam seseorang. Tidak percya?, liat aja liriknya, Nina
bobo..Nina Boo,, kalau tidak Bobo…, Digigit Nyamuk.- inikah
ancaman. Emangnya kalau udah bobo nyamuknya nggak gigit gitu?. Kan
tidak juga. Malahan dari situ sang anak selain belajar cara ngancam,
juga sekaligus belajar tentang berbohong, bagaimana bisa?, yah
iyalah, hal itu pasti akan ketahuan adalah suatu kebohongan, jika
tiba-tiba sang anak bangun dari tidurnya dan melihat badannya
bentol-bentol bekas gigitan nyamuk. Kan jadi ketahuan, bahwa kalau
tidur itu tetap aja digigit nyamuk. Akibatnya apa?, ah malam
berikutnya sang anak jadi galau binti Parah. Nggak tidur-digigit
nyamuk, pas tidur-digigit juga ama nyamuk. Kan jadinya galau tho?.
Kemudian kita akan lihat
dari sudut pandang jika anak itu seorang laki-laki. Kan malah menjadi
didikan buruk baginya jika lagu Nina Bobo ini dinyanyikan. Dia tahu
bahwa dirinya bukan perempuan, ini malah dinyanyiin yang begituan.
Akibatnya apa?, yah selain didalam dirinya akan terbentuk jiwa dobel,
stengah pria stengah wanita yang dalam hal ini akan berkolaborasi
dengan semua didikan-didikan yang didapatkan oleh anak perempuan
diatas, yakni belajar berdusta, belajar mengancam dan belajar galau.
Komplikasi pokoknya.
Nah sekarang kita akan
lihat lagu pelangi. Ada nggak yang aneh didalamnya?. Apa yang ia
berikan kepada anak-anak dengan lagu ini?, apa ada pembelajaran?,
coba kita lihat sama-sama.
Pelangi pelangi alangkah
indahmu
Merah kuning hijau di
langit yang biru
Pelukismu agung siapa
gerangan?
Pelangi-pelangi ciptaan
Tuhan.
Sekarang mari kita lihat
kesalahan pertama, bahwa lirik lagu ini tidak konsisten, dimana
pertama dikatakan bahwa pelukis pelangi itu bernama Agung, benar
nggak?, coba cek!, meskipun penulisnya tidaktahu siapa Agung itu
dengan menuliskan lirik siapa gerangan?, berarti dia telah keliru
dalam lirik itu, pelukismu agung, tapi dia sendiri bertanya, siapa
agung itu, sehingga ia memutuskan untuk menulis lirik yang lain yakni
pelangi-pelangi itu ciptaan tuhan, walaupun dirinya bingung siagung
itu siapa?., nah selain tidak konsisten, lirk lagu inipun
menggantung, maksudnya?, yah katanya kan pelangi itu merah kuni
hijau, dilangit yang biru, lah, yangmerah kuninghijau itu ada
dimana?. Didalam lirik yang kita tahu bahwa yang warna biru ada
dilangit dengan menulis lirik dilangit yang biru, trus kalau yang
merah kuning hijau dimana coba?, silahkan dicari. Dari sini kita akan
belajar bahwa lagu-lagu anak jaman dahulu itu bisa memberikan dampak
buruk kepada anak-anak dari segi cara berpikir. Walaupun dianggap
menghibur, tapi kalau dampaknya didalam cara pikir, maka pasti
akibatnya akan kelihatan ketika dewasa nanti, katika anak remaja
nikah muda, ia akan tahu bahwa ini berasal dari hasratnya masa kecil
ketika mendengar bahwa jari manis itu ada cincin. Semua akan
kelihatan, seperti para perampok yang mangancam korbannya, kalau
tidak kasih uang bakalan ditembak, ternyata ia teringat dengan lagu
nina bobo, kalau tidak bobo digigit nyamuk. Begitu juga ketika ada
orang-orang yang tidak percaya tuhan, pikirannya mulai kebingungan
yang mana tuhan dan lain-lain, pokoknya masa remajanya atau masa
kuliahnya(untuk yang kuliah) akan diselimuti tanda tanya besar
tentnag kehidupan, hal ini akanteringat dengan lagu-lagu pelangi yang
membingungkan itu.bahwa pelangi itu ciptaan tuhan atau lukisan si
Agung, lantas orang-orang lebih ingin mencari thau siapa si Agung
dari pada mencaritahu siapa Tuhan.
No comments:
Post a Comment