Bismillah.
Buat
teman-teman pembaca yang setia mengikuti kejiwaan saya ( bedeh..)
sebagai bloger amatiran ini. saya ingin mengangkat satu tema yang
sangat sederhana saja. Tak perduli, apakah sekarang ini adalah jaman
modern, saya harus membahas ini. mau udah kiamat kek, atau mau ada
bencana, saya nggk peduli. Yang saya pedulikan adalah pesan ini bisa
tersampaikan saja. Jadi matipun saya nggak gentayangan lagi mikirin
perasaan yang tak tersampaikan ini( bedeh..,ekstrimnya..).
Apa
itu?, saya hanya ingin mengajari ( wish…..,guru ni ye….), tidak,
saya hanya ingin memberikan saran kepada semua teman-teman pembaca
yang ingin menyampaikan satu pesan kepada orang lain, agar kiranya
berhati-hati sebelum memberikan pesan tersebut. Baik, saya memang
kekurangan konsep dalam menyampaikan apa yang saya pikirkan, tapi
bukan berarti anda tidak akan melanjutkan membacanya.
Saya
akan ambil pandangan umum saja, sangat umum sehingga semua orang bisa
lebih menerima apa yang saya maksudkan.
Misalnya
anda adalah orang yang ingin memberikan pesan cita kepada orang lain
(bedeh…, kok malah cita-cintaan sih?), yah terserah anda mau
menerjemahkannya cinta dalam tulisan ini. nah, jika ada pesan cinta
dari anda ingin anda sampaikan kepada seseorang atau banyak orang,
maka sebaiknya anda lakukan tawaran atau saran saya ini ya.., apa
itu?
Strategi
penyampai pesan.
Jika
anda ingin menangkap ikan, maka tentulah anda harus punya jala dalam
menangkapnya. Begitu juga dalam hal pergaulan, jika anda ingin
menangkap seseorang pasti anda akan menyebarkan orang-orang yang bisa
mendukung penangkapan anda (lho,,tadi cinta, kok malah nangkap orang,
gimana sih?, nggk konsisten ni kakak< cuit cuit,,kakak, sejak
kapan?). kalau dari segi fisik its oke kita menyebarkan orang, namun
jangan salah, ternyata dalam kejiwaan atau batiniah, atau rohaniah,
atau pola pikir, kita pun bisa menggunakan hal tersebut, tapi agar
lebih maksimal, saya sarankan agar anda menggunakan tambahan
strategi. Yakni, strategi komunikasi. Strategi pengubah pola pikir
dari visual serta pengolahan isu. (waw,, ngebahas apaan sih?, kok
udah jauh banget?, aku udah bingung nih). Bagi yang bingung,
sayatidak heran, karena saya juga bingung, heheh.
Nggk
lah. Mari saya kasih contoh aja secara langsung agar lebih bisa
dipahami, dan pesannya dapet. Ckckckck.dasar orang orang simple.
Contoh
1)
untuk
para organisasi atau lembaga yang berusaha memberikan pemahaman
kepada masyarakat, maka saya akan kesih contoh ini. misalkan ada isu
diluar negeri terjadi aksi penghalalan rokok sedunia. Maka kepada
lembaga yang sedang memberantas rokok tak semestinya membantu
menyebarkan info ini kekhalayak umum. Mengapa?, banyak alasannya, dan
silahkan anda cari saja sendiri kenapa. Tapi saya akan menyarankan
lembaga itu sebaiknya menyembunyikan pesan itu jika memang bisa. Tapi
kalau tidak, maka jangan sekali-kali menyebarkan info itu kepada
umum, terkecuali kepada anggota anda sendiri. mengapa?, karena anda
dan anggota anda memiliki visi yang sama.
Nah,
selanjutnya, yang anda lakukan dilingkungan anda, atau diwilayah
kekuasaan lembaga anda adalah, sebaiknya anda melakukan aksi hari
anti rokok, atau menyebarkan selebaran tentang bahaya rokok, atau
anda adakan acara pemeriksaan darah gratis dll yang bersangkutan
dengan kesehatan. Mengapa begitu?, karena saya yakin, dengan begitu
masyarakat anda akan lebih mencintai kesehatan ketimbang anda suruh
baca berita yang saya suruh sembunyiin tadi. Jikapun nanti warga anda
atau orang-orang sasaran anda itu membaca postingan berita tentang
aksi penghalalan rokok sedunia itu tadi, setelah anda mengadakan
acara atau agenda kesehatan, makasaya yakin secara otomatis sudut
pandang mereka akan berubah, yakni akan membenci aksi tersebut.
Tapi
akan berbeda jika mereka tidak anda beri acara seperti tadi, tidak
ada penyadaran kesehatan, tidak ada periksa darah gratis, tidak ada
info infotentang tips hidup sehat, lalu kemudian anda memberikan
atau menyebarkan informasi bahwa diluar negeri terjadi aksi
penghalalan rokok. Mka saya yakin, akan banyak masyarakat yang
bukannya benci dengan aksi itu, tapi justru malah menganggap hal itu
gokil aja, sesuatu yang bahkan bisa jadi akan mereka ikuti, mereka
akan dengan senang hati merokok sembarangan, karena melihat adanya
perhatian media terhadap perokok.
Contoh
2)
Masih
mirip dengan yang diatas. Tapi agak kecontoh yang lain. Misalnya anda
adalah anggota pecinta hijab, lalu melihat ada berita tentang aksi
hari anti hijab sedunia diadakandiluar negeri, maka saya sarankan
agar anda tak perlu memposting berita itu diakun facebook atau
twitter anda, kecuali kepada anggota anda secara khusus tentunya,
jangan sampe dibaca oleh yang lain. Mengapa? Alasannya sama, banyak.
Cukup
anda posting kepada sahabat anda yang sepemikiran, lalu mencari
solusinya, nah solusi itulah yang akan anda lakukan secara nyata.
Misalkan anda lakukan aksi pembagian hijab gratis. Atau workshop
tentang cara memakai hijab, atau anda buat event lomba menulis cerita
tentang hijab, atau juga misalkan buat lomba membuak komik hijab,
pokoknya lakukan sesuatu yang bis membuat orang-orang mencintai
hijab, maka dengna begitu anda telah memberikan ilmu kepada
orang-orang untuk lebih mencintai hijab. Dan jangan salah, itu bisa
mempengaruhi banyak orang lho..,
Sehingga
ketika ada yang mendengar berita tentang terjadinya aksi hari nati
hijab sedunia, secara spontan, orang-orang yang telah anda berikan
virus-virus cinta hijab itu tadi akan melihat berita itu benar-benar
berita yang sangat buruk. Akan melihat aksi itu aksi yang sangat
tidak baik.
Akan
berbeda jika anda tidak mengadakan agenda tawaran saya tadi, tidak
ada pembagian hijba gratis, tidak ada pelatihan memakai hijab, tidak
ada kajian tentang jilbab. Tidak ada event event. Maka ketika
orang-orang disekitar anda anda tawarkan berita hari anti jilbab
sedunia tadi, saya yakin ,masih banyak orang yang mengatakan itu hal
wajar, mereka bahkan bisa jadi adalah menjadi terobsesi untuk
ikut-ikutan menjadi orang yang anti jilbab. Ini kenapa?, karena
kecintaan jilbab belum tertanam, sehingga info yang diterima akan
direspon secara spontan sesuai apa yang ia rasakan, yang cenderung
tanpa ilmu itu.
Wah
,,wah,,serius amat yah….
Iya
dong.
Contoh
3).
Ketika
terjadi penyebaran video ariel dan luna, atau cut tari dan ariel.
Maka apa yang akan anda lakukan?
Itu
PR. Oh tidak usah pr pr, saya ingin ngejawabnya sekalian.supaya
bersih sudah apa yang saya pikirkan.
Kalau
sudah begitu, maka tugas anda tentu bukan untuk menyebarkan infonya
kan?, yah iyalah, secara hukum memang tidak bisa, tapi saya bukan
membahas persoalan hukumnya, tapi persoalan teknik mengolah isu saja.
Yakni bahwa info apa saja itu yang buruk, jangan anda sebarkan secara
masal, tanpa pilih pilih target.
Saya
tahu, dan saya mengerti bahwa anda ingin berbuat baik, tapi tidakkah
kebaikan yang diilmui itu jauh lebih baik bukan? Maka jika seperti
kasus video ariel tersebut, jangan anda menjadi penyebar info
beritanya. Saya benar-benar benci media yang secara terus menerus
membahas kasus mereka secara tanpa sensor, alias terus-terus dan
terus. Ini benar-benar buruk, akibatnya akan banyak yang mengikuti
hal tersebut, lalu dengan tanpa merasa berdosa media memberitakan
lagi, bahwa seorang fans ariel melakukan pencabulan, pemerkosaan,
karena terinspirasi dari video ariel. Maka saya benar-benar bertambah
benci ketika melihat media melaakukan hal ini. seharusnya media itu
objektif, dan mengatakan bahwa ini bukan semata-mata kesalahan video
ariel, atapi juga kesalahan media yang terus menerus membahas hal
ini. (lho kok malah saya yang emosi?,tenng tenang, nanti pesanmu
hilang lho..hehehe)
Jadi?,
jadi apa dong harus dilakukan?. Nah, ini tawaran saya, ketika ada
info terkait video ariel tersebut, seharusnya media mengurangi info
tentangnya, lalu mengadakan event krim-kirim video kreatif kayak
diacara tv itu tuh, yang dulu sempat ramai, NARSIS, kalau tidak
salah. Itu kan bagus, artinya atau istilahnya kita melakukan
pengolahan isu dengan mengalihkan hasrat penonton atau masyarakat.
Ketika masyarakat heboh dengna video ariel, maka jangan tunggu
kehebohan-kehebohan yang lain tentang video porna nya itu.
Tapi
alihkan segera hasrat para pemuda keevent-event kirim kirim video
atau film pendek yang berhadiah jutaan rupiah. Itu kan lebih
mendidik, dan lebih menguntungkan saya rasa, keitmbang berita atau
gossip terus, yang tidak mendidik dan malah bikin pengaruh karakter
penonton menajdi buruk saja.
Baik,,
sekarang saya tanya, apakah anda sudah memahami apa yang saya
pikirkan?.
Terima
kasih kalau begitu.( lho?. Kok udah selesai?, katanya mau nunjukin
cara menyampaikan pesan cinta kepada yang dicinta?, yah silahkan anda
cari didalam tulisan awabannya. Begitulah cara saya menyampaikan
pesan (bedeh…., sok,,,,).
Dan
mohon maaf jika ada kesalahan ketik, karena saya lagi latihan ngetik
cepat, demi menyalurkan secara sempurna apa yang saya pikirkan.( bisa
mikir juga ya…?)
Pesan
: cukup bahaya orang yang memiliki dua kejiwaan seperti gaya
penulisan saya diatas. Ingat!, BEREBAHAYYIA!! Gejala depresi langit
ketujuh.
No comments:
Post a Comment