-->
Akan selalu seperti ini. entahlah, tapi
inilah yang sedang berlaku.biarkan sebentar saya rumuskan untuk anda
dengan mengawalinya dari beberapa pertanyaan yang merangkap berbagai
permasalahan besa dalam kehidupan, khususnya bagi seorang mahasiswa.
Pertanyaannya begini:
Apa yang akan terjadi jika seorang
mahasiswa diberkahi satu perasaan lelah?
Apa yang akan terjadi jika seorang
mahasiswa diberkahi satu perasaan jenuh?
Apa yang akan terjadi jika seorang
mahasiswa diberkahi satu perasaan motivasi besar?
Apa pula jadinya jika kita akan
kombinasikan semua perasaan ini?, perasaan lelah, jenuh, namun
memiliki motivasi besar yang tujuannya berbeda dengan yang sedang
dijalani?
Maka mari kita bahas satu persatu,
sekaligus saya ingin mempelajari diri saya sendiri. Jadi, bisa
dibilang, anda akan banyak mendapatkan pelajaaran dari kisah hidup
saya. Atau kalau lebih spesifiknya, saya yang merana, anda yang
memanen ilmunya. Heheh, kira-kira begitulah.
Baiklah, saya akan ambil dari awala
dulu, biarka saya kasih penomoran terlebih dahulu, agar bisa
terkonsep juga cara penyampaian saya.
- LELAH
Nah, teman-teman
semua, kita akan sedikit melihat, apa yang disebut dengaan kelelahan
versi freeplaces_cani, bahwa secara istilah, kita sendiri bisa
mengartikan bahwa kelelahan adalah kondisi dimana tubuh seseorang
merasa butuh satu istirahat khusus untuk memulihkan tenaganya demi
menyelesaikan tugasnya kembali. Hehehe, kira-kira begitulah, tapi apa
iya?. Nah, mari kita telusuri sedikit demi sedikit. Dua hal
sebenarnya yang akan menjadi penyebab kelelahan[khususnya apa yang
meurut saya sesuai pengalaman]. Yakni, fisik dan hati. Ketika fisik
harus butuh istirahat dan diposisiyang sama hati masih memiliki
semangat untuk berkarya, maka, kebutuhan fisikpun akan terbengkalai,
dan ini mengakibatkan seseorang jatuh sakit secara tiba-tiba. Sakit
yang datang secara tiba-tiba jangan dikira tuhan salah kirim disaat
anda sedagnbersemangat kerja. Itu adalah peringaatan, terlepas anda
mengharapka itu adalah agenda penghapusan dosa, saya ingin katakana
itu adalah peringatan. Lantas untuk konsisi dimana fisik tidak butuh
istirahat atau tidak lelah, tapi hati yang lelah. Maka, bisa
dikatakan ini adalah kekurangan motivasi didalam hati orang tersebut.
Motivasi sangat dibutuhkan, sehingga bisa membuat anda selalu ingin
berkarya meski dikondisi terburuk dalam diri anda. Lalu apa yangingin
kita bahas disini sebenarnya?.
Sumber Gambar :kolomkita.detik.com |
Bagaimana anda
harus bekerja ditempat yang anda sendiri tidak memiliki motivasi
kerja dalam bidang itu?. anda mungkin diawalnya menikmati, tapi tidak
seperti yang lainnya, anda hyan menikmati seperlunya saja. Dan untuk
seterusnya anda mencari motivasi kerja anda yang sesungguhnya.
Mungkin ini yang sedang berlaku, bahwa ketika motivasi kerja anda
tidak ada pada bidang yang anda geluti saat ini, atau lebih tepatnya
anda kehilangan hati ditempatkerja. Maka seperti ilmunya, bahwa
sesehat, sekuat apapun fisik anda, jika motivasi anda hilang untuk
apayang sedang dijalani oleh fisik anda, maka secara otomatis anda
akan mencari jalan keluar dari sana untuk pindah ketempat kerja yang
lain.
Saya tidak ingin
mengajarkan penyesalan kepada andadengan apa yang tengah anda jalani,
tapi justru harus anda syukuri semua itu, karena itulah yang
memberikan proses kedalam diri anda sehingga anda harus mencari titik
motivasi paling murni didalam diri.
Dari kondisi hati
tak ada, fisik tetap bekerja ini, maka hanya dua pilihan yang bisa
kita berikan untuk orang ini, bekerja terus dibidang yang sama, namun
lambat laun tanggung jawab kerja yang diamanatkan padanya perlahan
akan terbengkalai alias tidak dipenuhi. Akan banyak janji kerja atau
tanggung jawab yang tak terpenuhi lagi, dan itu akan perlahan membuat
diri anda tertolak dilingkungan anda sendiri yang awalnya menerima
anda.
Pilihan kedua,
adalah, anda mendegarkan suara hati anda, bahwa anda akan mencari
motivasi didiri anda. Ketika ini akan anda terapkan, maka anda akan
keluar dari pekerjaan anda dengan keputusan anda sendiri, tidak harus
menunggu menjadi orang yang dibenci karena lalai, tapi karena
keputusan untuk mundur dari temapt itu. mungkin akan dianggap
penghianat atau apalah, karena pada sisi yang sama teman-teman kerja
anda masih menyukai anda ketika itu. dan inilah salah satu tantangan
untuk anda. Kasih sayang para sahabat.tapi jika dipikir-pikir, itu
akan hilang juga ketika hasil kerja anda perahan menurun. Maka
putuskanlah.
Simpulan kata
adalah,
- fisik anda tetap bekerja, namun hati mulai hilang akan menghasilkan kerja buruk, dan penerimaan lingkungan akan berkurang untuk anda.
- Harus memenuhi perasaan hati, meski fisik masih mampu untuk bekerja,tapi dikondisi ini, anda mencari jati diri,maka lekas pindah, agar motivasi hati akan tumbuh sesuai yang diimpikan, dan kekuatan fisik bisa selalu bekerja dengan baik, karena keinginan hati terpenuhi.
Nah, jika dua
pilihan ini menururt anda harus ditambah.maka saya tambahkan. Satu,
yakni ,fisik anda tetap bekerja disitu, tapi hati anda yang harus
diperbaiki. Caranya?, anda tidak saya suruh untuk menikmati awan
disana, atau menikmati suasana kerja didalam ruangan. Sebab saya
sudah mencobanya, dan Alhamdulillah, saya menikmati suasana tempat
saya, saya menikmati candaaan mereka, dan memang Cuma itu yang saya
nikmati {contoh}.tapi itu tidak mempengaruhi hati saya untuk
meninggalkan suatu pekerjaan. hati tetap kuat untuk meniti jalan yang
berbeda.jadi?, apa yang harus dilakukan?, anda akan butuh motivator
seperti bapak Mario teguh untuk sebuah materi tentang mencintai
kembali pekerjaan. Atau tetap berbahagia ditempat kerja.jika tidak
bisa. Maka sebenarna hanya Allah yang anda butuhkan,tidak yang lain.
Hanya itu. tapi bagaimana?, anda cukup menangis dihadapan Allah
[shalat tahajud maksud saya, atau shalat istikharah}. Itu pilihan
terbaik untuk anda. Disamping itu, anda silahkan menonton film yang
berkaitan dengan pekerjaan anda. Jika anda bekerja sebagai karyawan,
maka carilah film-film berkisah tentang karyawan atau tentang para
pekerja. Saya rasa anda bisa cari di internet untuk judul-judulnya.
Yang berikutnya, anda cukup melakukan pengevaluasian terhadap
pekerjaan anda dulu. Bisa dengan melihat kembali foto-foto anda
ketika diawal kerja. Melihat status-status fb anda dikala itu.
mungkin anda akan tersenyum, akan termotivasi lagi. Saya yakin, ini
hanya salah satu cara dari ribuan cara {andai kalau bisa aya hitung},
baru satu saja sudah panjang, bagaimana yang seribu.
Nah, mungkin baru
itu yang bisa dituliskan tentang lelah.nanti akan dilanjutkan dengan
yang namanya jenuh. Kita lanjutkan membaca.
No comments:
Post a Comment